14 Praja IPDN Laksanakan KKN Wasana Praja Di Desa Pegiringan

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Institute of Domestic Governance) disingkat “IPDN” adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan kader pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.

Pemerintah Desa Pegiringan hari ini Rabu (26/4/2017) menyambut kedatangan 14 Praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Jatinangor di pendopo Balai Desa Pegiringan. Praja yang di dampingi Pembimbing Teknis (pendamping praja) akan melaksanakan Praktek Lapangan, atau dalam tradisi perguruan tinggi lain akrab dengan istilah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata bagi wasana Praja Program S1 ini berlangsung selama 29 hari dari tanggal 27 April 2017.

Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh Madya Praja  tersebut disambut dengan penuh harapan bahwa ada dampak perubahan yang nyata untuk Desa Pegiringan terkait peningkatan pemahaman akan tata praja pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pembinaan, pembangunan dan kegiatan lain di Desa Pegiringan terkait.

Dalam kesempatan sambutan ucapan selamat datang, Kepala Desa Pegiringan, Duhari Daya mengucapkan selamat datang di Desa Pegiringan. Penyambutan diawali dengan perkenalan satu persatu perangkat desa dan praja IPDN. Duhari Daya menyampaikan, karena selama tiga hari kedepan ada kegiatan di Semarang, InsyaAlloh setelah selesai acara di Semarang, nanti akan dilaksanakan seremonial resmi bersama masyarakat desa, selanjutnya beliau berharap Para Praja diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, pemerintah desa Pegiringan siap bersinergi dan menjalin hubungan yang harmonis antara Praja, Bingnis  sehinggan tujuan dari KKN ini dapat tercapai dan membawa manfaat. (admin)

 

Author: AdminDesa
Pegiringan adalah desa di kecamatan Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Pegiringan salah satu desa di kecamatan Bantarbolang yang mempunyai bahasa yang khas di banding daerah lain di Pemalang, yaitu pengucapan vokal akhir (a) dibaca dengan (e) seperti pada kata belah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *