Festival Destika 2017, Dari Pemalang Pusere Jawa Desa Bersuara Untuk Indonesia

Festival DesTIKa merupakan program tahunan, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo semenjak Tahun 2013, dengan tujuan meningkatkan Tata Kelola Pemerintah Desa berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar semakin transparan, efisien dan berorientasi melayani serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa. Festival Destika sebelumnya telah berlangsung di Banyumas, Majalengka, Belitung Timur, Papua dan tahun 2017 ini di laksanakan di Pemalang Jawa Tengah.

Festival Destika kelima di Pemalang mengusung tema “Di Hamparan Bumi Pemalang Pusere Jawa, Desa Bersuara untuk Indonesia”, acara ini dilaksanakan di lapangan Turangga Seta desa Pulosari Kabupaten Pemalang selama tiga hari 21 s.d 23 November 2017.

Direktur Pemberdayaan Industri Informatika  Septriana Tangkary seperti dilansir situs resmi menkominfo menegaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan sinergitas program kerja antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah Desa dan Relawan Pemberdayaan desa-desa yang berbasis TIK “Ini salah satu upaya dalam menggerakan dari desa-desa yang ada dan sesuai dengan nawacita Jokowi untuk menggerakan dari pinggiran. Desa punya pelaksanaan dan program yang jelas. Program destika sejak sudah digulirkan sejak tahun 2013 lalu dan kini terus melaju dengan kemajuan teknologi sehingga masyarakat pun melek tehnologi dan saat mau beraktifitas sudah langsung mampu mengukur seberapa jauh pekerjaan yang akan ditempuh dan seberapa besar hasil yang akan di dapat.”

Festival Destika 2017 resmi dibuka oleh Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan Selasa, 21 November 2017. Rangkaian Festival Destika 2017 di isi dengan seminar, workshop, dialog dengan narasumber lokal dan nasional, seperti budayawan Sujiwo Tedjo. Festival Destika juga akan dikolaborasikan dengan event tahunan Festival Wong Gunung yang mengangkat seni dan budaya lokal Kabupaten Pemalang.

Festival Destika akan ditutup dengan penanaman 1500 pohon aren dan tausiyah kebangsaan oleh Habib Lutfi dari Pekalongan pada Kamis, 23 November 2017. Selamat dan sukses Festival Destika ke-5 Pemalang. “Di Hamparan Bumi Pemalang Pusere Jawa, Desa Bersuara untuk Indonesia”. (AdminDesa)

Author: AdminDesa
Pegiringan adalah desa di kecamatan Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Pegiringan salah satu desa di kecamatan Bantarbolang yang mempunyai bahasa yang khas di banding daerah lain di Pemalang, yaitu pengucapan vokal akhir (a) dibaca dengan (e) seperti pada kata belah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *