Istighosah Kemerdekaan Warga RW. 01 Desa Pegiringan

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-72, warga masyarakat se wilayah RW. 01 Desa Pegiringan melaksanakan sejumlah kegiatan, selain lomba-lomba warga juga menggelar acara Istighosah Kubro, wujud rasa syukur kepada Tuhan Y.M.E  yang telah memberikan pertolongan, keselamatan dan perlindungannya atas kemerdekaan Bangsa Indonesia . Kegiatan yang mengusung tema Menyatukan Semangat Bersama Warga RW. 01 Melalui Semangat Kemerdekaan RI ke-72. Acara istighosah kubro dilaksanakan pada Sabtu, 19 Agustus 2017 bertempat di jalan Cawi. Kegiatan ini melibatkan seluruh warga RW. 01 mulai dari tingkat anak-anak hingga dewasa, Istighosah kubro dihadiri para kiai, Ustad anak-anak, ibu-ibu dan masyarakat, sekitar 2000 warga hadir memadati jalan Cawi. Warga duduk dengan alas tikar di sepanjang jalan, suasana gotong royong kental terasa.

Ketua Panitia kegiatan, Ust. Nasihin mengatakan, bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana silaturahmi dan mempererat persaudaraan masyarakat, dan InsyaAlloh akan digelar setiap tahun. Melalui kegiatan ini kami mengajak semua masyarakat RW. 01 untuk bersama sama memanjatkan do’a untuk Pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa raganya demi Nusa dan Bangsa, ujar Ust. Nasikhin.

Sementara itu kepala Desa Pegiringan, Duhari Daya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungannya, kepada warga masyarakat RW. 01, marilah kita rayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 72 ini dengan penuh rasa kegotong royongan agar kemerdekaan yang telah diraih dapat selalu dipertahankan dan kita isi kemerdekaan ini dengan pembangunan yang merata dan menyeluruh agar desa Pegiringan bisa maju dan berkembang. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat RW. 01 yang terus menjaga kekompakan, menjadikan daerahnya aman, nyaman sehingga pembangunan berjalan dengan baik. Imbuh Kepala Desa.

Animo masyarakat RW. 01 Desa Pegiringan sangat tinggi dan penuh semangat mengikuti Istighosah. Konsep acara dibuat secara sederhana, yaitu warga memadati jalan dengan saling  berhadapan dijalan dengan alas tikar, dengan menghadap nasi tumpeng. Nasi tumeng sendiri disiapkan secara swadaya oleh masing-masing RT, nantinya setelah acara istighosah selesai nasi tumpeng tersebut akan dimakan bersama-sama. Gotong royong dan kerja sama adalah wujud cerminan kerukunan, itulah salah satu gambaran dari kegiatan tersebut. Semoga kekompakan warga RW. 01 ini bisa di tiru oleh warga di RW. Lainnya. “Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Indonesia Kerja Bersama”. (admin)

 

Author: AdminDesa
Pegiringan adalah desa di kecamatan Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Pegiringan salah satu desa di kecamatan Bantarbolang yang mempunyai bahasa yang khas di banding daerah lain di Pemalang, yaitu pengucapan vokal akhir (a) dibaca dengan (e) seperti pada kata belah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *