Pada tanggal 1 Syawal 1439 H yang bertepatan dengan 15 Juni 2018 M yang lalu seluruh umat Islam merayakan hari kemenangan yang di kenal dengan Idulfitri sebagai bentuk rasa syukur karena mampu menyelesaikan salah satu kewajibannya yaitu berpuasa Ramadhan selama sebulan penuh. Setelah sebulan lamanya berjuang melawan hawa nafsunya melalui puasa Ramadhan tentunya semua umat Islam berharap puasa yang di lakukannya dapat mengantarkannya meraih derajat taqwa dan kembali kepada fitrah atau kesucian.
Sudah menjadi tradisi, usai merayakan hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh, umat islam melanjutkannya dengan momen saling bermaaf-maafan antar sesama yang lebih akrab dengan sebutan Halalbihalal. Seperti yang di lakukan oleh pemuda wilayah Masjid Tanwirul Huda pada hari Sabtu (16/06/2018) yang menggelar acara halalbihalal di jalan H. Soleh RW. 03 kelompok Masjid Tanwirul Huda. Pemandangan yang berbeda terlihat dari gelaran acara tersebut, yaitu halalbihalal dilaksanakan dengan konsep sederhana, tidak dengan pesta atau perayaan yang lain. Warga menggelar halalbihalal dengan duduk bersama disepanjang jalan H. Soleh RW. 03 agenda acaranya adalah pemotongan tumpeng, makan bersama dan nonton film bersama. Taufik selaku ketua panitia menyampaikan, kegiatan dengan konsep sederhana tersebut sengaja dilakukan, untuk lebih simpel dan menambah kekompakan dan keakraban warga, dan juga tidak membutuhkan biaya yang tidak terlalu besar dan warga bisa menikmatinya, ucap Taufik.
Hadir dalam acara tersebut Kepala desa Pegiringan, Duhari Daya, sebagian pengurus RT wilayah RW. 03, serta pemuda diwilayah Masjid Tanwirul Huda. Dalam momen halal bi halal yang digelar warga tersebut, Kepala desa Pegiringan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, lebih lanjut Duhari daya menyampaikan betapa pentingnya menyambung silahturahim antar sesama. “Mari kita kita tingkatkan kebersamaan, rasa kekeluargaan kita dan mari kita peduli dengan sesama. Semangat Ramadhan dan idulfitri, kita abadikan di sanubari kita untuk meniti bulan-bulan berikutnya,” papar Kepala desa. Melalui hari kemenangan yang baru kita rayakan, imbuh Duhari Daya, mari kita rajut dan jaga silaturahim antar warga. Puncak acara halalbihalal ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh warga dan diserahkan kepada kepala desa, dilanjutkan dengan saling berjabat tangan dan makan bersama, acara yang sederhana namun penuh dengan makna *(adm)
Komentar Terbaru