Selamat Sore, Bapak …! begitu sapa anak anak saat mereka berangkat ke Madrasah. Inilah masa depan anak-anak kita, Anak anak pemilik masa depan yang harus senantiasa dirawat untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran Sipedang. Perubahan politik, titik temu budaya dan pergeseran ekonomi membutuhkan manusia manusia berkualitas untuk hidup lebih sejahtera; dan anak anak ini adalah benih masa depan.
Masalah penting dalam “Menggagas Masa Depan Desa” bersama anak Desa Pegiringan, dapat diketahui dari apa yang diharapkan oleh anak – anak terhadap kondisi dan situasi desa dimasa depan. Mereka pada umumnya memimpikan sebuah desa yang tertata kawasannya, dengan memberikan ruang bermain yang aman bagi anak-anak. Anak-anak juga berharap desanya menjadi asri karena banyaknya tanaman keras yang ditanam sepanjang jalan. Lingkungan yang bersih . Jalan-jalan tidak becek. Dari lingkungan yang terjaga, anak-anak berharap saluran air, baik untuk pembuangan limbah rumah tangga dan irigasi semua dalam keadaan baik dan terawat.
Anak-anak juga memimpikan dapat menyelesaikan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi, sehingga mereka menjadi anak yang berguna bagi desa dan masyarakatnya. Kebijakan Program Pembangunan Desa Pegiringan sepenuhnya didasarkan pada permasalahan yang tercakup dalam RPJMDesa tahun 2016 – 2021 dan di implementasikan dalam RKP Desa setiap tahunnya. Sehingga diharapkan sangat efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dan lain–lain. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan di tingkat desa.
Menggagas masa depan Desa tidak hanya tanggung jawab Pemerintah Desa semata, namun semua komponen lembaga Desa dan keterlibatan masyarakat mutlak sangat diperlukan, semua bergerak saling bahu membahu, saling melengkapi dan saling memberi manfaat. Semua elemen masyarakat anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua harus tahu apa yang dilakukan Pemerintah untuk masyarakat dan mengerti tujuan pembangunan tersebut. Komunikasi, masukan tentunya diharapkan dalam pelaksanaan program pembangunan.
Berbicara mengenai peran pemuda dalam pembangunan desa tidak dapat kita terangkan secara sederhana seperti seorang ayah yang bekerja di sawah kemudian di bantu oleh seorang anaknya yang kuat dan perkasa. Berbicara mengenai pemuda pasti akan berbicara masa depan dan segala pemikiran yang mengarah pada masa depan.
Pemuda adalah semua orang baik yang remaja maupun dewasa yang masih memiliki jiwa revolusi dan suka dengan segala gejolak perubahan. Seorang pemuda adalah seorang yang jiwa dan akalnya masih dalam tahap perkembangan akhir untuk menemukan karakter sejati dari dirinya sendiri. Ia adalah jiwa yang sangat suka untuk mencoba hal-hal baru dan suka untuk menciptakan hal-hal yang baru pula. Jadi jika kita mengaku berjiwa muda namun sedikit pun tidak pernah ikut memikirkan masa depan Desa, tidak pernah dan tidak mau memberi kontribusi bagi Desa, maka silahkan ditinjau kembali pengakuan kita sebelum dikoreksi oleh orang-orang terdekat kita.
Tahun 2017 saatnya kita semua bersatu mempersiapkan kebahagiaan untuk anak keturunan kita, dengan segala kemampuan kita masing-masing. Kita wujudkan Pegiringan yang maju, mandiri, sejahtera tanpa kehilangan jati diri. Mari bergandengan tangan kita sambut dan wujudkan Pegiringan masa depan, karena kita tidak ingin mengecewakan leluhur kita. Salam membangun untuk Pegiringan Desaku