Perencanaan kegiatan di desa, dimulai dengan tahap penggalian gagasan sampai dengan musdes perencanaan atau dikenal dengan istilah Menggagas Masa Depan Desa. Ada 2 tahap yang harus dilakukan dalam pertemuan kelompok untuk penggalian gagasan yakni pertemuan dusun untuk pembuatan peta sosial dan musyawarah penggalian gagasan itu sendiri. Kelompok yang dimaksud dalam proses sosialisasi dan penggalian gagasan di sini adalah sekumpulan warga masyarakat (kelompok laki-laki, perempuan, atau campuran).
Musyawarah Dusun atau yang disingkat dengan MusDus dilakukan dalam rangka untuk menemukenali potensi dan peluang pendayagunaan sumber daya Desa, dan masalah yang dihadapi Desa. Hasil penggalian gagasan menjadi dasar bagi masyarakat dalam merumuskan usulan rencana kegiatan yang meliputi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Proses penggalian gagasan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat Desa sebagai sumber data dan informasi melalui kegiatan musyawarah/diskusi.
Desa Pegiringan sebagai salah satu desa yang memiliki wilayah cukup luas, yaitu terdiri dari 5 dusun dengan jumlah RT sebangaak 49 RT. Dengan luasnya wilayah tersebut tentunya sangat diperlukan informasi, saran dan sumber data yang benar-benar mewakili masyarakat. Gagasan, masukan dan aspirasi masyarakat di setiap wilayah dusunnya masing-masing ini akan menjadi bahan dalam proses perencanaan pembangunan, agar nantinya proses pembangunan bisa dirasakan masyarakat secara adil dan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan keuangan desa. Untuk itu pada menjelang akhhir tahun 2016, secara tegas kepala Desa Pegiringan, memerintahkan kepada masing-masing kepala dusun (kadus) untuk melaksanakan kegiatan musyawarah diwilayah dusunnya masing-masing, dengan melibatkan seluruh komponen dan sumber daya yang ada diwilayahnya untuk menggali dan mencari permasalahan-permasalahan pembangunan dan menggaali potensi kewilayahan, dengan demikian diiharapkan nantinya proses pembangunan di tahun 2017 betul betul terarah, terencana sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Sabtu, 24 Desember 2016 secara serentak dari kelima Kepala Dusun di Pegiringan melaksanakan kegiatan Musyawarah Dusun. Faozan, salah satu Kepala Dusun dari wilayah Dusun III, mengatakan kegiatan musdus dilaksanakan di rumahnya dan dihadiri seluruh ketua RT se wilayah RW. 03, perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan tokoh perempuan. Proses musdus di RW. 03 diawali dengan penyampaian informasi seputar pembangunan selama 1 tahun terakhir di 2016 dan arah pembanguan desa yang akan datang pada tahun 2017 yang nantinya akan di masukan pada Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Pegiringan. Musyawarah dusun/rembug warga yang dipandu oleh kepala dusun secara garis besar untuk merumuskan dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di tingkat dusun/RW 03, harapan lainnya adalah dengan musyawarah dusun ini juga bisa menjadi proses pembelajaran yang baik bagi masyarakat dalam hal partisipasi pembangunan. Sementara itu di Kadus I, II, IV dan V juga sama terlihat tingkat pastisipasi warga cukup tinggi, hal ini dilihat dari dokumen daftar hadir hampir di setiap wilayah kegiatan musdus/rempug desa dihadiri masing-masing perwakilan, baik dari unsur RT, tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan, Selanjutnya hasil musyawarah di masing-masing dusun akan dirangkum dibukukan menjadi dokumen penting yang akan dibahas lebih lanjut pada kegiatan Musyarawah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu ini. Salam membangun (24-12-2016_AdminDesa).
