Nonton Bareng Debat Publik II Calon Gubernur Jawa Tengah

Panitia Pemungutan Suara Desa Pegiringan dan jajarannya akan menggelar nonton bareng Debat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018. Debat akan siarkan langsung oleh stasiun swasta nasional.

Acara nonton bareng ini sesuai dengan arahan Ketua KPU Provinsi Jawa, melalui surat edaran KPU Jawa Tengah No. 468./PL.03.4-SD/Prov/IV/2018 perihal nonton bareng debat publikPaslon Pilgub Jateng 2018 guna mendorong sosialisasi visi, misi dan program pasangan calon kepada masyarakat Jawa Tengah. Lokasi nonton bareng debat akan dilaksanakan di Halaman Kantor Desa/Kelurahan atau Balai Desa Pegiringan. Samsul Ma’arif, Ketua PPS desa Pegiringan, menyampaikan PPS desa Pegiringan akan menggelar acara nonton bareng di balai desa Pegiringan. Dengan demikian, warga desa yang ingin menonton bisa bergabung nonton bersama.

Debat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah akan digelar pada pukul 19.30 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Acara debat tersebut di gelar tiga kali. Debat terbuka itu akan diikuti dua pasangan calon, yakni Ganjar Pranowo – Taj Yasin, dan Sudirman Said – Ida Fauziah.

Debat Terbuka Pasangan Calon ini akan digelar sebanyak tiga kali. Yakni pada tanggal 20 April, 03 Mei,  dan 21 Juni. Pada Debat Terbuka Putaran I, yaitu hari Jum’at (20/4) besok, Debat Publik Pasangan Calon akan ditayangkan secara langsung oleh statsiun tv Trans TV, Trans 7, CNN, dan I-News TV. Sedangkan Debat Publik Putaran II pada tanggal 3 Mei mendatang akan ditayangkan secara langsung oleh TV One dan Metro TV. Adapun pada Putaran III tanggal 21 Juni akan ditayangkan secara langsung oleh Kompas TV.

Sekalipun dalam penyiaran Debat Publik ini hanya terdapat beberapa stasiun televisi yang terjadwal menyiarkan secara langsung dalam setiap putaran, namun stasiun televisi lainnya akan tetap turut menyiarkan acara debat tersebut. (M. Rozikin)

Author: AdminDesa
Pegiringan adalah desa di kecamatan Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Pegiringan salah satu desa di kecamatan Bantarbolang yang mempunyai bahasa yang khas di banding daerah lain di Pemalang, yaitu pengucapan vokal akhir (a) dibaca dengan (e) seperti pada kata belah.