Reshuffle Pengurus Ranting NU Desa Pegiringan Masa Bhakti 2018-2023

Menindaklauti surat dari pengurus MWc NU Bantarbolang Nomor 37/MWC/A.1/X/18 tangal 1 April 2018 tentang pemberitahuan habis mas bhakti pengurus ranting NU desa Pegiringan. Pengurus Ranting Nahdhatul Ulama desa Pegiringan Jum’at (28/04/18) melaksanakan Reshuffle (perombakan) kepengurusan,bertempat di Masjid Alfalah desa Pegiringan.

Reshuffle kepengurusan adalah suatu perombakan struktur kepengurusan dalam organisasi ranting NU dengan tujuan untuk optimalisasi program kerja dari pengurus ranting NU desa Pegiringan. Reshuffle pengurus dihadiri oleh pengurus MWC NU Bantarbolalang, pengurus lama ranting NU Pegiringan, pengurus Ansor dan badan otonom NU Pegiringan lainnya serta tokoh masyarakat desa Pegiringan.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan serta sambutan oleh syuriah MWC NU Bantarbolang KH. Mustofa KS. Dalam sambutannya KH. Mustofa.KS menyampaikan bahawa “Kita harus mempertahankan islam ila yaumil qiyamah karena islam itu ya… Ila yaumil qiyamah”. Agenda selanjutnya adalah pembentukan kepengurusan baru di pimpin langsung oleh MWC NU bantarbolang, dengan agenda menentukan ahlul hali wal ‘aqli untuk memilih Rois Syuriah NU beserta kepengurusan ranting pegiringan. Dalam rapat mufakat ahlul hali wal ‘aqdi memutuskan kepengurusan baru ranting NU Pegiringan dengan susuan Rois Syuriah : Ust. Sahil, Ky. Muchidin, Ust. Fathoni, Ust. Abdul rochim, Ky. Badhawi dan memutuskan ketuan tanfidiyah NU ranting pegiringan Ust. Fathoni S.Pd.I.

Dalam sambutannya ketua tanfidiyah baru ust. Fatoni, S. Pd.I menyampaikan bahwa program kepengurusan baru akan disusun secepatnya, namun secara umum program-rogram pengurus lama yang belum baik di perbaiki, program yang sudah baik akan dilanjutkan dan diperbaiki kembali agar lebih baik. Acara Reshuffle ditutup do’a oleh Ky. Muhyidin. Semoga pengurus yang baru akan lebih memajukan NU ranting desa Pegiringan. (Slmt_Ryd)

Author: AdminDesa
Pegiringan adalah desa di kecamatan Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Pegiringan salah satu desa di kecamatan Bantarbolang yang mempunyai bahasa yang khas di banding daerah lain di Pemalang, yaitu pengucapan vokal akhir (a) dibaca dengan (e) seperti pada kata belah.