Tahun Baru Islam 1 Muharam merupakan momentum umat Muslim melakukan instrospeksi diri dalam menjalankan keimanan dan ketakwaan. 1 Muharram 1439 H sebagai Tahun Baru Islam telah datang kembali. Warga masyarakat muslim menyambut dengan penuh suka cita.
Rabu, 20 September 2017 Warga masyaraat RW. 02 Desa Pegiringan dipelopori oleh Paguyuban Penyantun Anak Yatim dan dhuafa, melaksanakan rangkaian kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H. Acara dimulai sejak siang dengan pawai ta’aruf dengan mengarak gunungan hasil bumi. Pawai dilepas langsung oleh ketua NU ranting Pegiringan Asrori, S. Pd.I. dengan penyerahan bendera Merah Putih dan Panji Bendera Nahdlatul Ulama kepada Peserta Pawai untuk selanjutnya di arak keliling desa. Pawai diikuti oleh santriwan dan santriwati dari Madrasah Diniyah, Banser Ansor dan warga masyarakat. Pawai juga dimeriahkan oleh penampilan marchingband dari siswa siswi SD Negeri 03 Pegiringan.
Acara pada malam harinya dilanjutkan dengan do’a bersama, istighosah dan santunan anak yatim dan dhuafa. Sekretaris panitia, Imam Ropii menyampaikan acara santunan ini digelar secara rutin setiap tahunnya, dimotori oleh masyarakat prapatan yang tergabung dalam Paguyuban Penyantun Anak Yatim dan Dhuafa dan untuk tahun ini rencananya sebanyak 109 Anak yatim dan 79 du’afa akan mendapat santuan. Untuk pendanaan didapat dari para donatur, tutur Imam Ropii.
Kepala Desa Pegiringan, Duhari Daya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara peringatan 1 Muharram 1439 H di wilayah RW. 02/03. Duhari Daya menambahkan bahwa salah satu hikmah dari 1 Muharram ini adalah meningkatkan kepedulian baik terhadap sesama maupun kepedulian terhadap kemajuan desa Pegiringan. Dengan semangat kebersamaan dalam momen 1 Muharram 1439 H mari bersama membangun ukhuwah islamiyah jangan sampai terpecah belah saling membenci, mari saling menjaga dan mengingatkan serta saling bersinergi dalam memajukan desa, ajak Duhari Daya.
Untuk pengamanan kegiatan tersebut, pihak panitia menggandeng gerakan pemuda Ansor ranting Pegiringan. Sekitar 20 personil Banser diterjunkan guna mengamankan kegiatan secara bergantian baik pada saat pawai dan punca acara pada malam harinya. (admin)