Warga Dukuh Sipedang Gelar Tasyakuran Pembangunan Jalan Paving

Warga dukuh Sipedang Desa Pegiringan, Sabtu malam (07/01/2017) menggelar acara tasyakuran. Tasyakuran diselenggarakan berkenaan dengan telah selesainya pembangunan jalan paving di wilayah dukuh Sipedang, pembangunan jalan paving ini bersumber dari dana desa. Akses jalan yang baik adalah idaman seluruh warga dukuh Sipedang. Pembangunan jalan lingkungan berpaving merupakan idaman semua warga, jalan ini menghubungkan banyak akses yaitu lembaga pendidikan, masjid dan akses kegiatan ekonomi warga sehari-hari, dimana letak pedukuhan yang dihuni kurang lebih 40 Kepala Keluarga ini adalah pedukuhan terjauh yang ada di desa Pegiringan.

Bapak Casmadi tokoh masyarakat setempat, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Desa Pegiringan atas pembangunan jalan paving di semua wilayah dukuh Sipedang, dimana pembangunan jalan Sipedang merupakan impian warga sejak lama, pasalnya pada pemerintahan terdahulu, dukuh Sipedang kurang mendapat perhatian. Beliau juga mengatakan bahwa jalan dukuh Sipedang hanya ada satu jalan akses untuk kegiatan sehari-hari, Alhamdulillah saat ini keinginan itu bisa terwujud dan sudah bisa dimanfaatkan. Sebagai ungkapan rasa syukur warga, malam ini sengaja diadakan acara khusus, yaitu tasyakuran.

a9fef427-1fa0-492d-b03c-73dbf46dab3aSementara itu Kepala dusun II bapak Ali Makmun menjelaskan, kenapa pembangunan jalan di dukuh Sipedang menggunakan paving tidak menggunakan cor, beliau menjelaskan bahwa memang alokasi anggaran jalan berpaving lebih besar, daripada jalan pakai cor, tapi kekuatannya terjamin, bila ada kerusakan bisa langsung diganti, termasuk penyerapan air lebih banyak dan warga menyambut gembira atas pembangunan jalan ini, hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya acara ini, semua guyub rukun mengadakan tasyakuran dan hampir seluruh kepala keluarga dan ibu-ibu du dukuh Sipedang hadir pada tasyakuran malam ini, katanya”.

Hadir pada acara tasyakuran tersebut, Kepala Desa dan seluruh perangat desa Pegiringan, Perwakilan BPD, LPMD, pengurus RT dan warga dukuh Sipedang. Kepala Desa Pegiringan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga dukuh Sipedang atas partisipasinya yang sangat tinggi dalam pembangunan desa. Terwujudnya tasyakuran ini menunjukkan bahwa prinsip hidup bergotong royong masih kuat dipegang oleh warga warga dukuh Sipedang, beliau juga menyampaikan rencana pembangunan desa pada tahun 2017, bahwa dukuh Sipedang akan menjadi prioritas utama, sesuai rencana program desa yang telah disusun, agar dukuh Sipedang tidak boleh lagi tertinggal dengan pedukuhan lain, bahkan pemerintah desa merencanakan Sipedang sebagai pedukuhan yang nantinya akan banyak dikunjungi orang dan rencananya jalan akses masuk pedukuhan Sipedang akan dilebarkan, agar transportasi mobil akan bisa langsung masuk ke pedukuhan Sipedang sehingga segala aktifitas kegiatan warga akan lebih mudah dan cepat.

Tasyakuran dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustad Rokhim, salah satu anggota BPD dan tokoh masyarakat, yang dilanjutkan dengan makan bersama. Tasyakuran dilakukan secara sederhana namun penuh khidmat. Pada akhir acara tasyakuran dilanjutkan dengan dialog antara warga dengan pemerintah desa Pegiringan. Dalam kesempatan ini suasana sangat hangat penuh dengan keakraban, bahkan salah satu warga dukuh Sipedang, yaitu ibu Danipah ketika berdialog dengan Pemerintah Desa tidak kuasa menahan air mata, Ibu 40 tahun itu menangis karena bahagia, sebab sejak kecil sampai hampir usianya sekarang 40 tahun baru melihat jalan dukuh Sipedang tidak becek, jalan semua halus berpaving, ibu Danipah sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa, bahkan sudah direncakan oleh pemuda dukuh Sipedang jalan-jalan yang sudah di paving akan di cat secara gotong royong.

Semoga jalan paving dukuh Sipedang bermanfaat untuk warga Sipedang dan semoga jalan yang sudah dibangun ini akan terus dirawat dengan baik. (Admin pegiringan.desakupemalang.id)

 

Author: AdminDesa
Pegiringan adalah desa di kecamatan Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Pegiringan salah satu desa di kecamatan Bantarbolang yang mempunyai bahasa yang khas di banding daerah lain di Pemalang, yaitu pengucapan vokal akhir (a) dibaca dengan (e) seperti pada kata belah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *